Rabu, 26 Maret 2014

makalah reaksi kimia

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Reaksi KIMIA adalah transpormasi atau perubahan Dalam, Struktur molekul. Reaksi Suami Bisa menghasilkan penggabungan membentuk Yang lebih Besar. pembelahan molekul menjadi doa atau lebih molekul Yang lebih Kecil, atau Penata perlu memprogram ulang atom-atom Dalam, molekul.
Zat Yang mengalami perubahan yaitu reaktan Yang ditulis disisi kiri Dan sas pembentuk yaitu Produk Yang ditulis PADA Sisi kanari Bahasa Dari arah panah. Persamaan KIMIA harus SETARA Dan mengikuti Hukum kekekalan massa. Shares atom TIAP JENIS Dalam, reaktan Dan Produk harus sama.
Dapat pula dinyatakan bahwa Reaksi adalah suatu alt Proses dimana sas-sas baru Negara, yaitu Hasil Reaksi, terbentuk Bahasa Dari beberapa sas aslinya Yang di sebut pereaksi. biasanya suatu Reaksi KIMIA disertai Diposkan oleh fisis Kejadian-Kejadian, seperti perubahan Warna pembentukan endapan atau timbulnya gas.
Reaksi Yang menghasilkan endapan gas Dan. Bila doa larutan elektroit saling di reaksikan Dan saling bertemunya di mungkinkan doa ion Yang menghasilkan layering Yang sukar Larut, Maka layering nihil Akan mengendap. Reaksi Yang dapat disebut endapan pengendapan;. Terjadinya endapan KARENA bertemunya ion-ion Yang sukar Larut, sedangkan terjadinya disebabkan gas KARENA terurainya suatu sas berbaring gas menjadi.
Adapun hubungan Percobaan Artikel Baru Farmasi yaitu PADA larutan Serta PADA alt Proses Pembuatan obat-obatan Yang dibuat berdasarkan Hasil PENELITIAN terhadap alt Proses Dan Reaksi KIMIA Bahan-Bahan Yang berkhasiat secara Medis terhadap suatu penyakit.

I.2 Maksud Dan Tujuan Percobaan
1.     Maksud Percobaan
Mengetahui Dan memahami JENIS-JENIS KIMIA Reaksi Dan alt Proses terjadinya Reaksi KIMIA PADA larutan.
2.     Tujuan Percobaan
a.     Menunjukan berbagai JENIS Reaksi KIMIA
b.     Dapat mengamati apakah Reaksi KIMIA telah terjadi
c.     Menggunakan persamaan KIMIA untuk menggambarkan Reaksi KIMIA

I.3 Sistem penyalaan Percobaan
Penentuan Reaksi subtitusi Artikel Baru mereaksikan Logam Fe, Cu, Ca, Zn kedalam larutan H 2 O Dan mereaksikan Logam Zn, Pb, Cu Dan kedalam larutan HCl 6M Serta mereaksikan Logam Al kedalam larutan NaNO 3  Dan CuCl 2 .
Penentuan Reaksi Kombinasi Artikel Baru mereaksikan aluminium foil Dan KAWAT Tembaga Artikel Baru Cara Dibakar Lalu ditambah aquadest.
Penentuan Reaksi dekomposisi Artikel Baru mereaksikan kalium iodida Dan amonium karbonat. Reaksi kalium iodida Dibakar didalam Tabung Reaksi Yang Penghasilan kena didinginkan ditambahkan 5 ml aquadest dan 10 tetes 0,1 M AgNO 3 . Reaksi amonium Reaksi karbinat Artikel Baru Cara dipanaskan Dan diamati menggunakan Kertas lakmus.
Penentuan Reaksi Methatesis Artikel Baru mereaksikan KNO Dan AgNO 3  Ke Dalam, NaCl, Na 2 CO 3 , Dan NaOH Ke Dalam, HCl, H 2 SO 4  Ke Dalam, BaCl 2 , K 2 CrO 4  Ke Dalam, Pb (NO 3 ) 2 , NaOH Ke Dalam, Fe (NO 3 ) 2  Dan NaOH Ke Dalam, Cu (NO 3 ) 2 .


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 cooperative Umum
Reaksi KIMIA adalah alt Proses alam Yang Selalu menghasilkan ANTARA Bahan layering KIMIA. Layering Yang dapat dilihat Dalam, Reaksi disebut reaktan. Reaksi KIMIA Biasa di karakteristikan Artikel Baru perubahan kimiawi Dan Akan menghasilkan Satu atau lebih Produk Yang biasanya memiliki CIRI-CIRI Yang berbeda bahasa Dari reaktan. Secara Klasik Reaksi KIMIA melibatkan perubahn pergerakan Elektron Dalam, pembentukan Dan pemutusan Ikatan KIMIA, walaupun PADA dasarnya konsep Umum Reaksi KIMIA juga dapat diterpakan PADA transformasi partikel-partikel elementer PADA Reaksi Nuklir (Pubjotinajo. 1992).
Zat Yang mengalami perubahan yaitu reaktan ditulis PADA Sisi kiri Dan sas-sas pembentuk yaitu Produk, di tulis PADA Sisi kanari Bahasa Dari Tanda panah. Persamaan KIMIA harus SETARA Dan mengikuti Hukum kekekalan Masa. Shares atom TIAP JENIS untuk reaktan Dan Produk harus sama (kiyotoko Muri. 1974).
1.     Tension-JENIS reaki KIMIA
Beragamnya Reaksi-Reaksi KIMIA Dan pendekatan-pendekatan Yang dilakukan Dalam, mempelajarinya mengakibatkan banyaknya Cara untuk mengklasifikasikan nihil Reaksi-Reaksi Yang sering tumpang tindih Kali. DIBAWAH Suami adalah JENIS Reaksi KIMIA Yang dikenal secara Umum:
a.     Reaksi Oksidasi (pembakaran)
Adalah suatu Reaksi dimana suatu Unsur atau layering bergantung Artikel Baru Oksigen membentuk layering Yang Sederhana mengandung Oksigen, misalnya CO 2 , H 2 O, Dan SO . 2  Beberapa JENIS Reaksi Kombinasi adalah sebagai berikut:
2C 2 H 6  + 7o 2                   4CO 2  + 6H 2 O (pembakaran Sempurna)
C 2 H 6  + 3O 2                      CO 2  + CO + 6H 2 O 2  (regular tidak Sempurna)
b.     Reaksi subtitusi (penggantian)
Adalah suatu Reaksi dimana sebuah Unsur memindahkan Unsur berbaring Dalam, Satu layering, misalnya:
CH 4  + Cl 2                 CH 3 Cl + HCL
Cu + 2Ag +                Cu 2 +  + Ag
c.     Dikomposisi (penguraian)
Adalah suatu Reaksi dimana suatu Reaksi dipecah menjadi sas-sas Yang lebih Sederhana, misalnya:
2 Ag 2 O (s)                     4AG (s)  + O 2 (g)
d.     Kombinasi (penggabungan)
Adalah suatu Reaksi dimana sebuah sas Yang lebih Kompleks terbentuk bahasa Dari doa atau lebih sas Yang lebih Sederhana (baik Unsur maupun layering) Contohnya:
1)    Logam + non Logam layering biner
4AL + 3O 2                  2AL 2 O 3
2)    Non Logam + Oksigen Oksida Bukan Logam
2C + O 2                2CO
3)    Oksida Logam + basa udara
CO + H 2 O CO 2 H 2
4)    Oksida non Logam + Asam udara oksi
SO 3  + H 2 O H 2 SO 4

b.     Reaksi Pertukaran
      Kebanyakan bahasa Dari JENIS sala Satu pereaksinya adalah Logam Yang Akan menggantikan ion Logam berbaring larutan Dari. Larutan Yang menggantikan harus lebih Aktif Bahasa Dari Logam Yang dipake di deret kereaktifan Logam Yang diganti. Deret kereaktifan Logam disebut deret volta (Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Zn, Fe, Cd, Ni, Su, Fb, H, Au). Susunan Suami makin kekanan reaksinya semakin kurang Aktif. misalnya:
Cl 2  + 2NaBr 2NaCl + Br 2
c.     Reaksi netralisasi
Terjadi PADA suatu garam akau Oksida asam bereaksi Artikel Baru basa atau Oksida basa membentuk garam udara, Bila regular tidak berbentuk udara Maka reaksinya ANTARA Oksida garam Dan Oksida basa. misalnya:
asam + basa garam + air
HCl + NaOH NaCl + H 2 O
Oksida Logam + asam garam + air
CaO + 2HCl CaCl 2  + H 2 O

d.     Reaksi Methatesis
Adalah suatu Reaksi KIMIA dimana terjadi pertukaran ANTARA doa pereaksi. misalnya:
AgNO 3  + NaCl AgCl + NaNO 3
(Drs. Tine Maria Kaswat. 1885)
2.     Tanda-Tanda Reaksi KIMIA
a.     Terjadi perubahan Warna
PADA Reaksi KIMIA, reaktan diubah menjadi Produk. perubahan Yang terjadi dapat di sebabkan adanya pemutusan Ikatan-Ikatan ANTARA atom reaktan atom reaktan Ikatan Dan pembentukan baru Negara Ikatan-Ikatan Yang membentuk Produk. untuk memutuskan di perlukan energi untuk membentuk Ikatan Yang baru Negara di lepaskan sejumlah energi. jadi PADA Reaksi KIMIA terjadi perubahan energi, Reaksi KIMIA energi Dalam, Panas disebut eksotermis Dan Reaksi Yang menyerap ion Panas disebut endotermis.
b.     Terjadi perubahan Suhu
Reaksi KIMIA Yang menghasilkan energi Dalam, bentuk Panas disebut eksotermis Dan Reaksi Yang menyerap kalor di sebut emdodermis. PADA Reaksi eksotermis terjadi suhunya energi Panas Bahasa Dari Lingkungan Ke SISTEM PADA Reaksi endotermis terjadi suhunya energi Panas Bahasa Dari Lingkungan Ke SISTEM.
c.     Terjadi pembentukan endapan
Ketika mereaksikan larutan doa Dalam, sebuah Tabung Reaksi kadang-kadang terbentuk suatu layering Yang regular tidak Larut, terbentuk Padat Dan terpisah Bahasa Dari larutannya, padatan ITU Artikel Baru disebut endapan.
d.     Terjadi pembentukan gas
Secara sederana, Dalam, Reaksi KIMIA adanya Gelombang-Gelombang Dalam, larutan Yang direaksikan, adanya gas dapat diketahui Bahasa Dari bauhnya Yang Khas, seperti asam sulfida (H 2 S) Dan amonia (NH 3 ) Yang berbauh Busuk (H.Ralph Summar Pellucci. 2009)
Lambang-Lambang Yang menyatakan suatu Reaksi KIMIA disebut persamaan KIMIA. Dalam, Penulisan persamaan Reaksi KIMIA diperlukan Tiga langkah:
a.     Nama-nama pereaksi Dan Hasil Reaksi di tulis, Hasil disebut sebuah persamaan sebutan, contoh:
Nitrogen oksiden + Oksigen Nitrogen Oksida di
b.     Sebagai Pengganti Nama sas dipergunakan Rumus-Rumus KIMIA. Hasil Suami disebut persamaan kerangka, contoh:
N + O 2                  NO 2
c.     Persamaan KIMIA kemudian dikesetimbangkan Yang menghasilkan persamaan Reaksi (Push Michan., 2000)
3.     Pentingnya JUMLAH (data kuantitatif yang disajikan) Dalam, persamaan KIMIA
Koefisien-koefisien persamaan PADA berikut.
2H 2 (g)  + O 2 (g)                    2H 2 O (aq)
berarti bahwa:
2 molekul H 2  + 1 molekul O 2                 2 molekul H 2 O
atau.
2 molekul H 2  + x molekul O 2                    2x molekul H 2 O
Bila x = 6,02205  '  10 23 (Bilangan Avogadro), Maka x molekul sama Artikel Baru 1 mol. Jadi persamaan KIMIA menjadi  
2 H 2  + O 2                 2 H 2 O
(H. Ralph Musim Panas Pelluci: 2009)
4. Menyatakan persamaan Reaksi
Secara Umum, kitd dapat menyetarakan persamaan Reaksi melalui beberapa tahap sebagai berikut:
a.     Identifikasi reaktan * Semua Produk Dan kemudian tulis molekul Yang BENAR masing-masing PADA Sisi kiri Dan kanari Bahasa Dari persamaan.
b.     Setarakan persamaan nihil Artikel Baru Mencoba berbagai koefisien Yang berbeda JUMLAH atom Bahasa Dari TIAP Unsur sama PADA keadaan Sisi persamaan kitd agar dapat mengubah koefisien (Angka di DEPAN Rumus molekul) tetapi subskipsinya (Angka Dalam, Rumus molekul). regular tidak Boleh diubah perubahan subkripsinya Akan mengubah Identitas Bahasa Dari layering. misalnya, 2NO 2  berarti "2 molekul Nitrogen diOksida" tetapi Bila kitd Lipat duakan subkripsinya kitd peroleh NaO 3  yaitu nitrogen tetra Oksida layering Yang berbeda.
c.     PERTAMA-tama, CARI Unsur Yang Muncul HANYA Sekali PADA TIAP Sisi persamaan Artikel Baru Sumbu atom Yang sama, KARENA ITU regular tidak Perlu mengubah koefisien Unsur-Unsur nihil PADA SAAT Suami, carilah kemudian HANYA Sekali PADA TIAP Sisi persamaan tetapi mempunyai JUMLAH Unsur-Unsur atom Yang berbeda, Unsur-Unsur harus di setarakan, akhirnya Unsur-Unsur Yang Muncul PADA doa atau lebih PADA Sisi persamaan Yang sama.
d.     Periksa persamaan Yang telah disetarakan nihil untuk memastikan bahwa JUMLAH Total TIAP JENIS atom ADA kedua Sisi PADA persamaan adalah sama (Raymond Chang. 2005)
Pertanyaan mendasar Yang Muncul Dalam, pekerjaan dilabolatorium KIMIA Dan Industri, KIMIA adalah berapa BANYAK Produk Yang di hasilkan Diposkan oleh sejumlah Bahan tertentu Dan mentah (reaktan) atau PADA beberapa kasus, kitd menanyakan sebaliknya, untuk menafsirkan suatu Reaksi secara data kuantitatif yang disajikan. kitd Perlu Checklists Memverifikasi Daftar kitd pengetahuan tentang massa molar Dan konsep mol. Stoikiometri adalah Ilmu Yang mempelajari kuantitas Bahasa Dari reaktan Dan Produk Dalam, Reaksi KIMIA (CCAndrew.1991)
Meskipun suatu Yang digunakan untuk reaktan atau Produk adalah mol, garam, liter (gas untuk) atau satuan TOTAL kitd menggunakan satuan mol, untuk Menghitung JUMLAH Produk Yang terbentuk Dalam, Reaksi KIMIA pendekatan inisial disebut menggunakan metoda mol (BJStokes.1991)

II.2 Uraian Bahan
1.     Aquades                     (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:96)
Nama terbesar OS                :   AQUA destilata
Nama latin                  :   suling Air, Murni udara, udara dan mineral.
Rumus molekul         :   H 2 O
Rumus Bangun         :   H  -  O  -  H
Pemeriaan                 :   Cairan Jernih, regular tidak berwarna, regular tidak berbauh,                          regular tidak  mempunyai rasa
Kelarutan                   :   -
Berat moleku             :   18,02
2.     Aluminium                 (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:639)
Nama terbesar OS                :   ALUMUNII
Nama berbaring:   Aluminium Foil
Rumus molekul:   Al
Pemeriaan:   Warna keperakan, regular tidak berbauh, Dan regular tidak                berasa.
Kelarutan:   larut NUSANTARA Dalam, udara
Berat molekul:   26,92
3.     Kalium iodida            (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:330)
Nama terbesar OS:   Kalli IODIDUM
Nama berbaring:   Kalium iodida
Rumus molekul:   KI
Pemeriaan:   Hablur heksaheolar, transparan atau regular tidak                 berwarna,  putih atau serbuk butiran putih,           higroskopik
Berat molekul:   166
4.     Argentil Nitrat             (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:97)
Nama terbesar OS:   ARGENTII NITRAS
Nama berbaring:   Perak nitrat, nitrat Argenium
Rumus molekul         :   AgNO 3
Rumus Bangun         :
O
 Ã§
                                      Ag  ¾  N  ¾  O
                                                 Ã§
                                                 O
Pemeriaan                 :   Hablur transparan, serbuk hablur berwarna putih, regular tidak berbau, menjadi Gelap jika terkena Cahaya
Kelarutan                   :   Ulasan Sangat Siaran dan hiburan larut Dalam, udara, larut Dalam, etonol (95%)
Berat molekul            :   169873
5.     Ferum                         (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:762)
Nama terbesar OS                :   FERRI
Nama berbaring: Ferum, Besi
Rumus molekul: Fe
Pemeriaan: Keperakan
Kelarutan                   : larut NUSANTARA Dalam, udara
Berat molekul            :   56
. 6     Asam Klorida             (Dirjen POM RI Edisi 3,1979:)
Nama terbesar OS                :   acidum HYDROCHLORIDUM)
Nama berbaring:   Asam Klorida
Rumus molekul         :   HCl
Pemeriaan                 :   NUSANTARA berwarna, Berasap, bauh merangsang
Berat molekul            :   36,46
7.     Natrium Nitrat            (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:714)
Nama terbesar OS                :   NATRIUM NITRAS
Nama berbaring:   Natrium nitrat
Rumus molekul         :   NaNO 3
Pemeriaan:   Hablur, regular tidak berwarna atau putih atau kekuningan Dan merapuh
8.     Natrium Klorida         (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:403)
Nama terbesar OS                :   NATRIUM CHLORODIUM
Nama LAIN                   :   Natrium Klorida, garam
Rumus molekul         :   NaCl
Pemeriaa n                 :   Hablur Heksa hidrat, regular tidak berwarna, asin
Berat moleku l            :   58,44
9.     Besi (III) Nitrat            (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:763)
Nama terbesar OS                :   FERROSI Nitrat
Nama LAIN                   :   Besi (III) Nitrat
Rumus molekul         :   Fe (NO 3 ) 2
Rumus Bangun         :   [ Fe 3 + ] [NO 3 2 - ]
Pemeriaan                 :  Serbuk putih
Kelarutan                   :   Larut Dalam, udara
Penyimpanan            :   Dalam, Wadah Tertutup BAIK
Kegunaan                  :   reaktan Dalam, alt Proses methatesis
Berat molekul            :   404,0
. 10  Plumbi Nitras             (Dirjen POM RI Edisi 3,1979:  )
Nama terbesar OS:   PLUMBI NITRAS
Nama LAIN:   Timbal (II) Nitrat
Rumus molekul         :   Pb (NO 3 ) 2
Berat molekul            :   331,1998
Pemeriaan                 :   Serbuk, kuning, jingga, merah bata pucat atau          pucat  regular tidak berbauh
Penyimpanan            :   Dalam, Wadah Tertutup rapat
Kegunaan                  :   reaktan Dalam, alt Proses methatesis
11.  Natrium Karbonat     (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:40 0 )
Nama terbesar OS                : NATRII CARBONAS
Nama berbaring: Natrium karbonat
Rumus molekul: Na 2 CO 3
Berat molekul: 124,00
Pemeriaan: Hablur regular tidak berwarna atau serbuk hablur putih
Penyimpanan: Dalam, Wadah Tertutup BAIK
Kegunaan: Sebagai sas Atas Transaksi
12.  Natrium Hidroksida   (Dirjen POM RI Edisi 3.1979:4 12 )
Nama terbesar OS: NATRII HYDROXYDUM
Nama berbaring: Natrium Hidroksida
Rumus molekul: NaOH
Berat molekul: 40,00
Pemeriaan: Bentuk batang, butiran, massa hablur atau keeping, Kering, Keras, Rapuh, Dan menunjukan                 susunan hablur: putih, Siaran dan hiburan meleleh, basah, alkalis Ulasan Sangat korosif Dan segerah menyerap karbondioksida.
Penyimpanan: Dalam, Wadah Tertutup BAIK.
Kegunaan: Sebagai sas Atas Transaksi
. 13  Kalium Kromat              (Dirjen POM RI Edisi 3,1979: 690 )
Nama terbesar OS: Kalium KROMAT
Nama berbaring: Kalium kromat
Rumus molekul: K 2 CrO 4
Berat molekul: 194,1902
Pemeriaan: Massa hablur: kuning
Kelarutan: Sangat Siaran dan hiburan larut Dalam, udara, larutan Jernih
Penyimpanan: Dalam, Wadah Tertutup
Kegunaan: reaktan Dalam, alt Proses methatesis
. 14  Kalium Nitrat                 (Dirjen POM RI Edisi 3,1979: 691 )
Nama terbesar OS: Kalium NITRAAS
Nama berbaring: Kalium Nitrat
Rumus molekul: KNO 3
Berat molekul: 101103
Pemeriaan: Hablur regular tidak berwarna atau serbuk hablur putih                  ,  regular tidak barbau, rasa Dingin Dan Asing.
Kegunaan: Sebagai sampel Dalam, Reaksi KIMIA methatesis
15.  Amonium Karbonat (Dirjen POM RI Edisi 3. 1979:49)
Nama terbesar OS: AMMONII carbonat
Nama berbaring: Amonium karbonat
Rumus molekul: (NH 4 ) 2 CO 3
Berat molekul: 96,09
Pemeriaan: Serbuk hablur, Kertas, transparan, berbau Tajam, mirip amonia.
Kelarutan: Praktis, regular tidak larut Dalam, udara Dan etanol (95%) pelarut asam asetat Dalam,
Kegunaan: Sebagai sampel Reaksi dekomposisi

II.3. Prosedur pengajian Kerja



BAB III
METODE KERJA

III.1 Alat Dan Bahan
1.     Alat
a.     Kerja Lakmus 
. b     Korek                 :
c.     Penjepit           
d.     Rak Tabung
e.     Spiritus            
f.      Tabung Reaksi
2.     Bahan
a.     (NH 4 ) 2 C O 3
b.     AgNO 3
c.     Al
d.     BaCl 2
e.     Cu (NO 3 ) 2
f.      Fe
g.     Fe (NO 3 ) 2
h.     H 2 O
i.       HCl
j.       K 2 CrO 4
k.     KI
l.       KNO 3
m.    Na 2 CO 3
n.     NaCl
o.     NaNO 3
p.     NaOH
q.     Pb (NO 3 ) 2

III.2 Cara Kerja
1.     Kombinasi
a.     Disiapkan Alat Dan Bahan Yang Akan digunakan
b.     Diambil alfol, jepit Artikel Baru pinset, kemudian dipanaskan di spiritus
c.     Diamati perubahannya
d.     aquades Ditambahkan
e.     Diamati perubahannya
2.     subtitusi
a.     Disiapkan Alat Dan Bahan Yang Akan di gunakan
b.     Diteteskan Fe PADA Tabung Reaksi. PADA Tabung 1 campurkan Fe Artikel Baru H 2 O, Tabung 2 Fe Artikel Baru HCl, Tabung 3 Fe Artikel Baru NaNO 3
c.     Diamati perubahan Yang terjadi Akan
3.     Methatesis
a.     1) Alat Disiapkan Dan Bahan Yang Akan di gunakan
2) Diteteskan NaCl Artikel Baru KNO 3  PADA Tabung 1, Dan NaCl             Artikel Baru  AgNO 3  PADA Tabung 2
3) Diamati perubahan Yang terjadi
b. 1) Alat Disiapkan Dan Bahan Yang Akan digunakan
2) Dimasukan larutan HCl Dan NaOH Ke Tabung Reaksi 1 dan          larutan HCl Artikel Baru Na 2 CO 3  PADA Tabung 2.
3) Diamati perubahan Yang terjadi.
c. 1) Alat Disiapkan Dan Bahan Yang Akan digunakan
   2) Dimasukan larutan Pb (NO 3 ) 2  Artikel Baru K 2 CrO 4  PADA Tabung                      Reaksi
   3) Diamati perubahan Yang terjadi.
d. 1) Alat Disiapkan Dan Bahan Yang Akan digunakan
         2) Di masukan larutan Fe (NO 3 ) 3  Artikel Baru NaOH PADA Tabung Reaksi
         3) Diamati perubahan Yang terjadi
e. 1) Alat Disiapkan Dan Bahan Yang Akan digunakan
         2) Dimasukan larutan Cu (NO 3 ) 2  Artikel Baru BaCl 2  PADA Tabung Reaksi
         3) Diamati perubahan Yang terjadi 
4.     dekomposisi
a.     1) Alat Disiapkan Dan Bahan Yang Akan digunakan
2) Di masukan larutan KI o, 5 gr kedalam Tabung Reaksi
3) Dipanaskan kurang lebih 1 menit
4) dinginkan kemudian masukan aquades 0,1 M sebanyak 10        tetes
5) Diamati perubahan Yang terjadi






BAB IV
HASIL PENGAMATAN        

IV.1 Tabel Pengamatan
Tidak
Tension Reaksi Dan sampel
Perubahan
1.


 2.







3











4




 Kombinasi
a.     Alfol 2 cm

Subtitusi
a.     H 2 O + Fe

b.     NaNO 3  + Fe




 c.     HCl + Fe


Methatesis
           a.     NaCl + KNO 3

NaCl + AgNO 3

b.     HCl + NaOH

HCl + Na 2 CO 3
c.     Pb (NO 3 ) 2  + K 2 CrO 4

d.     Fe (NO 3 ) 3  + NaOH
e.     Cu (NO 3 ) 2  + BaCl 2


a. KI

b. (NH 4 ) 2 SO 4

 PADA SAAT alfol di panaskan, alfol mengerut PADA SAAT di Larutkan Artikel Baru aquades alfol regular tidak mengalami perubahan

 PADA SAAT Fe di Larutkan Artikel Baru H 2 O, regular tidak ADA gelembung, HANYA terdapat endapan berwarna hitam Yang.
PADA SAAT Fe di Larutkan Artikel Baru NaNO 3  regular tidak ADA gelembung, HANYA tarutan nihil mengendap Dan endapannya berwarna hitam.
PADA SAAT Fe di Larutkan Artikel Baru HCl, ADA gelembung Dan ADA Yang endapan berwarna hitam.

 Regular tidak terjadi perubahan

Terjadi perubahan Warna Yang tadinya bening menjadi putih Dan terdapat endapan berwarna putih.
Suhunya menjadi Panas, regular tidak ADA perubahan Warna Dan regular tidak ADA endapan.
Gelembung Terdapat.
Gelembung Terdapat, berubah menjadi kuning Warna Dan ADA endapan berwarna kuning.
Ada perubahan Warna Warna merah menjadi orange Dan terdapat endapan berwarna kecoklatan.
Terjadi perubahan Warna menjadi biru laut, Hijau kemudian.
Ada gelembung Dan terdapat endapan berarna kuning, suhunya Dingin.
PADA SAAT pemanasan, serbuk nihil berubah wujud menjadi serbuk Bahasa Dari  gas, kemudian PADA SAAT Kertas  lakmus di letakan di Atas Tabung Reaksi  Yang tadiny berisi serbuk (NH 4 ) 2 SO 4 ,  Kertas lakmus  nihil berubah Warna menjadi  merah.






























IV.2. Reaksi       
1.     Reaksi Kombinasi (Pembentukan)
a.      2 Al + O 2  ® Al 2 O 3
 2 Al + 2H 2 O  ®  Al 2 (OH) 2  + H 2
2.     Reaksi subtitusi (Penggantian)
a.     3H 2 O + 2Fe  ® Fe 2 O + H 2
b.     6HCl + 2Fe  ® 2FeCl 3  + 3H 2
c.     3NaNO + Fe  ® Fe (NO 2 ) 3  + 3Na
3.     Reaksi Methatesis (Perpindahan rangkap)
a.     NaCl + KNO ® NaNO 3  + KCl
b.     NaCl + AgNO ® NaNO + AgCl
c.     HCl + NaOH  ®  NaCl + H 2 O
d.     2HCl + Na 2 CO ®  H 2 CO 3  + 2NaCl
e.     Pb (NO 3 ) 2  + K 2 CrO 4  ®  PbCrO 4  + 2KNO 3
f.      Fe (NO 3 ) 3  + 3NaOH  ®  Fe (OH) 3  + 3NaNO 3
g.     Ca (NO 3 ) 2  + BaCl 2 ®  Ba (NO 3 ) 2  + CaCl 2
4.     Reaksi Dikomposisi (Penguraian)   
a.     KI  ®  K +  + I -  
b.     (NH 4 ) SO 4  ®  2NH 3  + H 2 SO 4




BAB V
PEMBAHASAN

Reaksi KIMIA yaitu suatu alt Proses perubahan bahasa Dari konsentrai Tinggi Ke konsentrasi rendah. Reaksi KIMIA Biasa di karakteristikan Artikel Baru perubahan kimiawi Dan Akan menghasilkan Satu atau lebih Produk Yang Biasa memiliki CIRI-CIRI Yang berbeda bahasa Dari reaktan. Secara Klasik Reaksi KIMIA melibatkan perubahan pergerakan Elektron Dalam, pembentukan Dan pemutusan Ikatan KIMIA, walaupun PADA dasarnya konsep Umum Reaksi KIMIA juga dapat dapat di terapkan PADA transformasi partikel-partikel elementer PADA Reaksi Nuklir.
Beragamnya Reaksi KIMIA Dan pendekatan-pendekatan Yang dilakukan Dalam, mempe; Ajari mengakibatkan banyaknya Cara untuk mengklasifikasikan nihil Reaksi-Reaksi Yang sering tumpang tindih Kali. Tension-JENIS Reaksi KIMIA Yang di kenal secara Umum ANTARA berbaring, Reaksi oksidasi (pembakaran), subtitusi (penggantian), dekomposisi (penguraian), Kombinasi (pembentukan), pertukaran netralisasi Dan methatesis (Perpindahan rangkap / ganda).
Reaksi KIMIA di Tandai Artikel Baru terjadinya perubahan warna, Suhu, endapan pembentukan, gas Dan pembentukan.
Cara diakui pada saat terhutang Yang dilakukan yaitu Yang PERTAMA PADA Reaksi Kombinasi (pembentukan), yaitu alfol di panaskan, kemudian di amati perubahan APA Yang terjadi PADA alfol, Lalu di Larutkan di Dalam, aquades Dan di amati perubahannya book value. Yang 2 yaitu PADA Reaksi subtitusi (penggantian) Yang di lakukan Artikel Baru Cara mencampurkan serbuk besi Artikel Baru bebrapa diantaranya larutan H 2 O, HCl, Dan NaNO 3  kemudian amati perubahan Yang terjadi PADA Campuran-Campuran nihil. Yang Ke 3 yaitu Reaksi methatesis (suhunya rangkap) Yang di lakukan Artikel Baru Cara larutan mencampurkan larutan NaCl Yang PERTAMA Artikel Baru larutan KNO 3 , kemudian NaCl Artikel Baru AgNO 3 , Yang kedua Larutkan HCl Artikel Baru larutan NaOH, kemudian HCl Artikel Baru Na 2 CO 3 , Yang SIBOR Larutkan Pb (NO 3 ) Artikel Baru K 2 CrO 4 , Fe (NO 3 ) 3  NaOH Artikel Baru, Dan Cu (NO 3 ) 2  Artikel Baru BaCl 2 , kemudian amati perubahan Yang terjadi PADA larutan-larutan ersebut. Yang Ke 4 yaitu dekomposisi (penguraisn) Artikel Baru Cara memanaskan larutan KI dan (NH 4 ) 2 SO 4  kemudian amati perubahan Yang terjadi.
Dalam, Percobaan Suami terdapat perlakuan-perlakuan Yang Perlu di jelaskan, Yang PERTAMA PADA Reaksi Kombinasi. PADA Reaksi kmbinasi alfol di panaskan, alasannya  agar Padat SAAT alfol di campurkan Artikel Baru aquades, Akan lebih Siaran dan hiburan pembentukannya KARENA wujud alfol yaitu Padat. Yang Ke 2 PADA Reaksi subtitusi, Fe di campurkan Artikel Baru beberapa larutan alsannya KARENA Fe larut PADA larutan-larutan nihil. Yang Ke 3 PADA Reaksi methatesis (suhunya rangkap / ganda) Dan Yang Ke 4 PADA Reaksi dekomposisi (penguraian) larutan KI Dan larutan (NH 4 ) 2 SO 4  di panaskan, alasannya krena Yang di amati PADA Reaksi Suami yaitu penguraian / perombakan Yang dapat dilakukan Artikel Baru Cara di panaskan.
Hasil Yang di peroleh PADA Percobaan inisial yaitu PADA Reaksi PERTAMA, PADA Reaksi Suami alfol regular tidak terjadi perubahan, KARENA alfol Berwujud Padat Yang regular tidak Bisa bereaksi Artikel Baru aquades / udara. PADA Reaksi Yang Ke 2 didalam endapan-endapan berwarna hitam Yang. PADA Reaksi Ke 3, PADA Hasil Reaksi di dapatkan ADA Yang mengalami perubahan warna, ADA gelembung, Dan juga ADA endapan. PADA Reaksi Ke 4 ADA gelembung, ADA Yang mengalami perubahan wujud gas menjadi bahasa Dari Padat yaitu PADA larutan (NH 4 ) 2 SO 4  Dan pajaknya basa.
Kesalahan-kesalahan Yang mungkin terjadi PADA Percobaan inisial yaitu diantaranya, konsentrasi PADA larutan-larautan regular tidak sama, waktu Yang di butuhkan lebih bahasa Dari 1 menit, Dan sebagainya.
Adapun hubungan Percobaan Suami Dalam, Dunia Farmasi, Percobaan inisial Ulasan Sangat Erat berhubungan Artikel Baru Artikel Baru Farmasi, diantaranya agar dapat mengetahui Cara diakui pada saat terhutang Obat di Dalam, TUBUH Dan reaksinya. Pangan Bahan obat-obatan Masa tangguhan BANYAK Yang di buat Artikel Baru melalui alt Proses KIMIA Dalam, Industri sehingga materi Suami Ulasan Sangat Penting untuk di pelajari. selain ITU Industri bahan juga BANYAK Yang memanfaatkan alt Proses KIMIA untuk menghasilkan Bahan Yang KUAT, Tahan lama.












BAB VI
PENUTUP

VI.1. Menipis
1.     Reaksi Kombinasi Reaksi yaitu Bahasa Dari 2 atau lebih sas membentuk Satu Hasil Reaksi.
Contoh: Ag + Cl  ®  AgCl
2.     Reaksi subtitusi yaitu Reaksi Bahasa Dari 2 atau lebih sas Yang saling bergantian PADA Hasil Reaksi.
Contoh: 6HCl + 2Fe  ®  2FeCl 3  + 3H 2
3.     Reaksi methatesis yaitu suhunya rangkap menyangkut suatu larutan Dan pertukaran bahasa Dari kation Dan anionnya.
Contoh: AgNO 3  + NaCl  ®  AgCl + NaNO 3
4.     Reaksi dekomposisi yaitu penguraian bahasa Dari suatu layering menjadi sas baru Negara.
Contoh: NaCl  ®  Na + Cl
5.     Reaksi KIMIA ditandai Artikel Baru
·          Pengendapan
·          Perubahan Warna
·          Perubahan Suhu
·          Terdapat gelembung gas
VI.2 Saran
1.     Untuk labolatorium
Alat-alat atau Sarana prasarana di labolatorium Masih kurang sebaiknya di tambahkan agar praktikum berjalan Artikel Baru BAIK.
2.     Untuk asisten
Keakraban Pertahankan Dan keramahnnya kak.




BAb PUSTAKA

·          Dirjen POM RI. . 1979 Farmakope Indonesia Edisi III . Jakarta: Depkes RI.     
·          Harold, Hard. dkk. 2007. Kimia Organik . Jakarta: Erlangga   
·          Hardjono, Sastrohamidjojo. . 2009 Sintesis layering Organik . Jakarta:    
            Erlangga
·          Raymond, chang. 2007. Kimia Dasar . Jakarta: Erlangga   
·          Ralph Fessenden. 2007. Kimia Dasar . Jakarta: Erlangga  
·          Ralph Fessenden, dkk. 2007. Kimia Organik . Jakarta: Erlangga  

 Rezky whyliss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar